Minggu, 03 Maret 2013

Istilah-istilah motherboards (DI)

                                         ISTILAH MOTHERBOARD


IDE-Integrated Drive Electronics
Adalah sebuah tipe hardware interface yang berfungsi untuk menghubungkan harddisk, cdrom dan drive tape pada sebuah PC
IDE controller 
Adalah salah satu fungsi yang dimiliki chipset pada motherboard untuk mengatur komunikasi data pada harddisk, cdrom dan sebagainya serta memanajnya.
LGA 775 
Memiliki kepanjangan Land Grid Array yaitu jenis socket yang digunakan CPU khususnya intel, dimana PIN berada di socket bukan di prosesor
Micro ATX
Adalah salah satu istilah yang digunakan untuk jenis dimensi yang diakomodasi oleh motherboard atau juga casing untuk menempatkan motherboard tersebut.
PATA / ATA
Parallel Advanced Technology Attachment, yakni sebuah implementasi komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan controller  berbasis IDE dengan lebar data sebesar 8 bit.
SATA (Serial ATA)
Suatu evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data yang menggunakan komunikasi serial dan terhubung secara point to point sehingga mencapai kecepatan transfer hingga 150 Mbps.
 


Cara Menginstal Ubuntu melalui VMware (DW)

                    INSTAL UBUNTU MELALUI VMWARE




Setelah semua siap, Run / Jalankan VMwarenya. Maka anda akan mendapatkan tampilan sperti berikut :





Click Create a New Virtual Machine, Setelah itu pilih I will install the operating system later


Click Next >, setelah itu pilih Linux and Versionnya Ubuntu


Click Next >, setelah itu isi nama virtual machinenya dan pilih directory dimana os yang akan diinstal di simpan 

Click Next >, setelah itu isi maximum disk size yang akan dipakai untuk virtual OS (Ubuntu 11.10) dan pilih Split virtual disk into multiple file

Click Next >, setelah itu click Customize Hardware...

Click Memory, Set Ram yang akan dipakai untuk virtual os (Ubuntu 11.10)

Setelah itu click Processors, set core processor yang akan dipaki untuk virtual os (Ubuntu 11.10)

Click New CD/DVD, Jika instalan ubuntu 11.10 anda berada di cd / dvd, maka pilih Use physical drive dan pilih CD/DVDnya namun jika instalan ubuntu 11.10nya ada didirectory computer anda maka pilih Use ISO image file dan pilih file isonya speerti digambar 

Setelah itu click Network Adapter, pilih Bridge : Connected directly to the physical network agar dapat mengconnect dan disconnectkan intenet yang berjalan di VMware tanpa mematikan internet secara fisik.

Click Close, lalu click Finish

Setelah itu click Play virtual machine

Tunggu beberapa saat, akan muncul tampilan seperti dibawah ini,

click Install Ubuntu 

click Continue

Pilih Somethine else, lalu click Continue

click /dev/sda, lalu click New Partititon Table..

click Continue

click Add...

Pilih Primary, isi mau berapa size in MB partisi yang akan dibuat Swap, pilih Beginning, pilih swap area setelah itu click OK

pilih free space, click Add...

pilih Primary, pilih Beginning, pilih Ext4 journaling file system dan pilih Mount poitnnya /, lalu click OK

click /dev/sda2 ext4 /, lalu click Install Now

pilih didaerah mana anda tinggal

Pilih Keyboard layout

isi nama dan password jika dibutuhkan, tunggu sampai proses instalasi selesai

click Restart Now, saat Restart jika ada perintah tekan enter, tekan enternya

Selesai restart, dan selesai pula proses instalasinya.
Jadi intinya ada dua step, penyetingan VMware dan Instalasi OSnya

Kelebihan dan kekurangan LINUX (DW)


                                                                LINUX



Linux
Linux pertama kali dikembangkan oleh seorang mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Helsinki yang bernama Linux Torvalds pada tahun 1992. Pada mulanya keadaan Linux tidak semapan sekarang, namun karena dengan bantuan dari berbagai pihak Linux mampu berkembang sangat pesat. Dengan perkembangan Linux yang pesat, semakin pesat pula berbagai jenis Linux bermunculan. Sehingga sekarang dikenal dengan istilah Distro Linux, yakni beberapa hasil pengembangan dari Linux itu sendiri. Macam-macam distro Linux sendiri dapat anda lihat di sini.
a. Kelebihan

  • Sistem operasi yang tahan tertular virus.
  • Linux sangat stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman.
  • Linux sangat baik digunakan untuk jaringan.
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  •  Linux adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking.
  • Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya, lisensinya FREE! boleh di utek-utek sepuasnya :-)
  • Linux gampang dioperasikan sekarang. Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
  • Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
  • Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
  • Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
  • Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada softwarenya.
  • Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia
  • Beragam pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.

b. Kelemahan

  • Masih belum banyak software yang cocok dijalankan di Linux.
  • Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali..

Cara Menginstall opensuse melalui VMware(DW)


                                  INSTAL OPENSUSE MELALUI VMWARE


1.  Boot melalui CD-ROM, Masukka DVD Suse 11.2 , Akan muncul tampilan utama instalasi suse.

2. Kemudian kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan , karena kita ingin menginstalasi suse 11.2, pilih Installation.

3.  Tentukan bahasa dan jenis keyboard.

4.  Akan muncul jendela Installation mode. Pilih New Instalation dan tekan next.

5. Pada jendela Clock and Time Zone tentuka  daerah waktu kita berada.

6.   Nah selanjutnya akan muncul jendela Dekstop selection, disini kita diminta untuk memilih mode dari dekstop Suse 11.2 yang kita instal. pada postingan ini saya memilih KDE mode. sebenarnya GNOME juga sama saja. namun KDE lebih keren gitu. sedangkan GNOME lebih kepada performance.

7.   Secara otomatis kita akan disarankan oleh sistem untuk melakukan instalasi sesuai dengan partisi yang dibuat oleh sistem. namun jika anda mengedit partisi dari suse anda. pilih edit partition setup dan jika ingin membuat partisi baru, pilih add new partition.

Jika memilih add new partition :


8. Nah setelah anda menyelesaikan tahap partisi sekarang anda akan dihadapkan pada jendela user setting. isi sesuai dengan data anda.

9.   Akan muncul jendela Installation setting, yaitu keterangan dari konfigurasi yang baru anda lakukan sebelum menginstal suse 11.2 , klik Install untuk memulai proses instalasi.

Proses instalasi akan dimulai, tunggu beberapa menit sampai proses instalasi benar-benar selesai.

Konfigurasi secara otomatis akan dilakukan oleh sistem. Jika terhubung dengan
internet maka proses update repository akan dilakukan, akan tetapi jika tidak
ingin menunggu lama atau tidak terhubung dengan internet maka proses konfigurasi
otomatis akan segera selesai.

Setelah automatic configuration selesai, Tidak lama kemudian jika instalasi berhasil kita akan melihat proses loading menuju desktop openSUSE.